KONSELING
PRA NIKAH
- Selintas Tentang Pernikahan
Pernikahan
adalah ikatan sakral yang terjalin di antara laki-laki dan perempuan yang telah
memiliki komitmen usntuk saling menyayangi, mengasihi, dan melindungi. Hubungan
yang terjadi di antara pasangan dalam sebuah pernikahan, merupakan hal yang
paling mendasar . Apabila hubungan yang terjadi di antara pasangan tersebut
terjalin dengan baik, maka akan nampak keharmonisan dan kebahagiaan di dalam
pernikahan dan hidup berkeluarga yang dijalaninya. Begitu pun sebaliknya, jika
dalam memasuki jenjang pernikahan, seseorang belum mampu mempersiapkan dirinya
baik secra fisik, mental, spritual, dan finansial, maka diperlukan sekali
persiapan – persiapan menuju ke jenjang pernikahan dan hidup berkeluarga.
Sebuah persiapan
sangat diperlukan dengan tujuan agar masingmasing pasangan dapat mengetahui,
memahami, serta mensikapi nilainilai pernikahan yang merujuk kepada makna dan
hikmah pernikahan dalam hidup berkeluarga. Dalam agama nikah ini sangatlah
dianjurkan, bahkan diwajibkanbagi mereka yang apabila tidak nikah, cenderung
akan melakukan zina. Salah satu anjuran agama, melalui hadist Rasulullah Saw.,
dikemukakan sebagai berikut. “Wahai para pemuda, siapa saja yang telah
sanggup untuk memberi nafkah, hendaklah dia menikah, karena nikah itu merupakan
suatu jalan untuk mencegah pandangan (dari hal negatfi) dan lebih
memelihara kehormatan”.
Agama
menganjurkan atau mewajibkan menikah kepada umatnya, karena nikah mengandung
hikmah sebagai berikut : 1) penyaluran nafsu seksual secara benar dan sah
; 2) satu-satunya cara
untuk mendapatkan anak atau mengembangkan keturunan secara sah ; 3) untuk memenuhi naluri kebapakan dan
keibuan yang dimiliki seseorang dalam melimpahkan kasih sayangnya ; 4)
mengembangakan rasa tanggung jawab seseorang yang telah dewasa ; 5) berbagai
rasa bertanggungjawab melalui kerjasama yang baik ; 6) mempererat hubungan
(tali silaturahmi) antar satu keluarga dengan keluarga lain ; 7) menjaga diri
dari keamaksiatan karena terpenuhinya kebutuhan fitrah seks ; 8) memperpanjang
usia. (Dadang Hawari , 2006 : 60 – 65, Suroso Abd.
Salam, dkk., 2006 : 165).
Ciri-ciri
individu yang memasuki usia dewasa awal dan memiliki sikap positif terhadap
pernikahan, dikemukakan sebagai berikut.
a. Mau mempelajari hal ihwal pernikahan
b. Meyakini bahwa nikah meruapakan satu-satunya jalan
yang mensahkan hubungan sex antara pria dan wanita.
c. Meyakini bahwa nikah merupakan ajara agama yang sakral
(suci) yang tidak boleh dilanggar.
d. Mau mempersiapkan diri untuk menempuh jenjang
pernikahan.
Disamping hikmah
pernikahan dan ciri-ciri sikap positif yang perlu dipersiapkan mahasiswa
sebagai individu yang sedang berada pada fase usia dewasa awal, maka perlu
memahami pula faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam menempuh pernikahan,
diantaranya adalah sebagai berikut.
a. Kematangan fisik (bagi wanita setelah usia 18-20
tahun, bagi pria
b. usia 25 tahun).
c. Kesiapan materi (bagi suami diwajibkan memberi nafkah
kepada istri)
d. Kematangan psikis (mampu mengendalikan diri, tidak
kekanakkanakan, tidak mudah tersinggung, dan tidak mudah pundung, berkisap mau
menerima kehadiran orang lain dalam kehidupannya; mempunyai sikap toleran,
bersikat hormat atau mau menghargai orang lain, dan memahami karakteristik
pribadi dirinya atau calon istri/suaminya).
e. Kematangan Moral-Spritual (memiliki pemahaman dan
keterampilan dalam masalah agama, sudah bisa dan biasa melaksanakan ajaran
agama, terutama shalat dan mengaji kitab suci, dan dapat mengajarkan agama
kepada anak).
Sesuai dengan
paparan di atas tentang hikmah, ciri-ciri, dan faktor-faktor yang perlu
dipahami dalam menghadapi pernikahan, berikut dikemukakan makna hidup
berkeluarga yang akan dijalani setelah proses pernikahan berlangsung. Keluarga
terbentuk melalui pernikahan. Hidup bersama antara pria dan wanita tidak dapat
dikatakan “keluarga”, jika tidak diikat dengan tali pernikahan. Hidup bersama
tanpa nikah, orang menamakannya ”samen leven” alias “kumpul kebo”, yang menurut
agama haram hukumnya. Hidup berkeluarga adalah hidup bersama antara
suami-istri, atau orang tua anak sebagai hasil dari ikatan penikahan.
Dalam hidup
berkeluarga itu, ada hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh
masing-masing anggotanya. Suami mempunyai kewajiban untuk memberi nafkah dan
memberi perawatan dan pendidikan kepada keluarganya. Dia mempunyai hak untuk
mendapat penghidmatan yang baik dari istrinya, dan penghormatan dari anaknya.
Istri atau ibu mempunyai kewajiban untuk berhidmat kepada suaminya, dan merawat
serta mendidik anaknya. Dia pun mempunyai hak untuk mendapat nafkah dari
suaminya dan penghormatan dari suami dan anaknya. Anak mempunyai kewajiban
untuk menghormati atau mentaati perintah orang tuanya. Dia juga mempunyai hak
untuk mendapat perawatan dan pendidikan dari orang tuanya.
Sedangkan
ciri-ciri usia dewasa awal yang mempunyai sikap positif terhadap hidup
berkeluarga, dikemukakan sebagai berikut.
- Mempunyai keinginan mempelajari hal ihwal hidup berkeluarga.
- Mau menerima hak dan kewajiban sebagai suami atau istri, atau sebagai orang tua.
- Meyakini bahwa hidup berkeluarga merupakan salah satu ibadah kepada Tuhan
- Meyakini bahwa dengan hidup berkeluarga masyarakat atau negara itu akan kokoh, sejahtera, aman, tertib, maju , dan bermoral.
(Syamsu
Yusuf , 1998 : 42-42).
- Pengertian Konseling Pra Nikah
Konseling pranikah (premarital counseling) merupakan upaya untuk
membantu calon suami dan calon istri oleh seorang konselor profesional,
sehingga mereka dapat berkembang dan mampu memecahkan masalah yang dihadapinya
melalui cara-cara yang menghargai, toleransi dan dengan komunikasi yang
penuh pengertian,sehingga tercapai motivasi keluarga, perkembangan,
kemandirian, dan kesejahteraan seluruh anggota keluarga.
Konseling pranikah merupakan
prosedur pelatihan berbasis pengetahuan dan keterampilan yang menyediakan
informasi mengenai pernikahan yang dapat bermanfaat untuk mempertahankan dan
meningkatkan hubungan pasangan yang akan menikah setelah mereka menikah.
Konseling pranikah juga dikenal dengan nama program persiapan pernikahan,
pendidikan pranikah, konseling edukatif pranikah, dan terapi pranikah.
Konseling pranikah diberikan oleh psikolog atau konselor pernikahan.
Konseling pranikah adalah suatu pola pemberian bantuan yang ditujukan untuk membantu mahasiswa memahami dan
mensikapi konsep pernikahan dan hidup berkeluarga berdasarkan tugas-tugas perkembangan dan nilai-nilai keagamaan sebagai rujukan
dalam mempersiapkan pernikahan
yang mereka harapkan. Inti pelayanan konseling pranikah adalah wawancara konseling, melalui
wawancara konseling diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan, pemahaman, keterampilan, nilai-nilai dan keyakinan
yang kokoh, serta membantu menangani masalah-masalah yang mengganggu mereka menuju pernikahan yang diharapkan.
Konseling
pranikah yang dimaksud, dirancang dalam sebuah sistem dengan komponen-komponen
dari aspek-aspek konseling yang diidentifikasi secara jelas dan diorganisasikan
ke dalam suatu susunan yang dapat meningkatkan keefektifan dan keefesienan
suatu pelayanan. Konseling pra nikah dalam makalah ini, akan direalisasikan melalui
pendekatan kelompok yang akan dibahas pada bagian berikut.
- Tujuan Konseling Pra Nikah
Untuk mengantisipasi hal ini, harus
ada semacam konseling pernikahaan.Tujuannya adalah sebagai berikut:
- Mempercepat proses berpacaran menuju pelaminan jika pasangan itu sudah sanggu p.
- Pasangan yang berpacaran harus ditumbuhkan kesadaran dan keimanan mereka agar masa pacaran tidak menyimpang dari ajaran agama
- Membina masa itu agar menjadi masa kreatif untuk menumbuh kembangkan bakat dan kemampuan masing-masing.
Jadi dapat diambil pemahaman bahwa
masa berpacaran yang panjang akan menimbulkan efek yang negatif terhadap masa
depan keluarga kelak, seperti adanya kebosanan pada pasangan. Disamping
itu juga menimbulkan dampak dari segi agama seperti berbuat maksiat. Namun
dalam hal ini agama melarang kita sebagai manusia mempunyai hak mencintai dan
dicintai oleh pasangan kita, cinta adalah anugrah terindah dalam hidup kita
bagi yang bisa menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Karena dengan
cinta, kita akan bahagia dan terasa indah segala hal yang menjadi sulit.Oleh
sebab itu kita perlu menjaga karunia tersebut
Tujuan konseling pranikah ialah
untuk meningkatkan hubungan sebelum pernikahan sehingga dapat berkembang
menjadi hubungan pernikahan yang stabil dan memuaskan. Konseling pranikah akan
membekali pasangan dengan kesadaran akan masalah potensial yang dapat terjadi
setelah menikah, dan informasi serta sumber daya untuk secara efektif mencegah
atau mengatasi masalah-masalah tersebut hingga pada akhirnya dapat menurunkan tingkat
ketidakbahagiaan dalam pernikahan dan perceraian.\ Konseling pranikah juga
bermanfaat untuk menjembatani harapan-harapan yang dimiliki oleh pasangan
terhadap pasangannya dan pernikahan yang mereka inginkan yang belum sempat atau
belum bisa dibicarakan sebelumnya dengan dibantu oleh tenaga profesional
psikolog/konselor pernikahan.
D.
Manfaat
Konseling Pra Nikah
Berikut 11 alasan mengapa pasangan butuh
konseling pranikah, menurut pakar hubungan seperti Sue Benskey, Daniel Faust,
juga psikolog Dr Jed Diamond.
1. Punya pandangan ke depan.
Dr Diamond mengatakan, saat pasangan merasakan
jatuh cinta, kebanyakan tidak memikirkan apa yang akan terjadi ke depan. Mereka
fokus pada apa yang terjadi dan dialami saat ini. Menikmati perasaaan jatuh
cinta tersebut. Padahal, dengan membicarakan apa yang akan terjadi dalam
hubungan ke depan, sebelum menikah, Anda dan pasangan akan lebih siap
menghadapi berbagai kesalahpahaman ke depannya.
2. Lebih terarah.
Masih menurut Dr Diamond, pasangan yang
memiliki pengetahuan baik mengenai pernikahan akan mendapatkan manfaatnya di
kemudian hari. Mereka akan mampu menjalani hubungan lebih baik, dalam lima, 10,
20, 40 tahun ke depan.
3. Tak ada pernikahan yang tak rentan.
Siapa pun butuh saran dan nasehat, tak
terkecuali konselor pernikahan berpengalaman 40 tahun seperti Dr Diamond. Jika
ia masih merasa butuh saran dan masukan dari orang lain, apalagi orang awam
yang tak memiliki pengetahuan mengenai hubungan.
4. Lebih baik dari konseling pascamenikah.
4. Lebih baik dari konseling pascamenikah.
Setelah menikah Anda dan pasangan menemukan
ketidakcocokan, lantas memutuskan bercerai. Sebelumnya Anda melewati tahapan
konseling pernikahan. Kemungkinan ini bisa diperkecil kalau Anda dan pasangan
telah lebih dahulu melewati tahapan konsultasi sebelum memasuki jenjang
pernikahan.
5. Mempermudah penyatuan visi.
Dua pribadi yang berbeda dan unik akan bersatu
dalam pernikahan. Setiap pribadi memiliki cara pandang masing-masing, dan
memungkinkan menghadapi pertentangan.
Menurut Benskey, pasangan penting untuk mengklarifikasikan ekspektasi masing-masing mengenai pernikahan. Pasangan, sebelum menikah, juga butuh menjelaskan visinya masing-masing, termasuk apa yang diyakininya dan rencananya saat nanti menikah. Konseling pranikah membantu Anda dan pasangan untuk mengindentifikasikan visi dan menyatukannya, sebelum akhirnya menjalani hidup bersama.
Menurut Benskey, pasangan penting untuk mengklarifikasikan ekspektasi masing-masing mengenai pernikahan. Pasangan, sebelum menikah, juga butuh menjelaskan visinya masing-masing, termasuk apa yang diyakininya dan rencananya saat nanti menikah. Konseling pranikah membantu Anda dan pasangan untuk mengindentifikasikan visi dan menyatukannya, sebelum akhirnya menjalani hidup bersama.
6. Membantu memahami keluarga pasangan.
Ketika menikah, Anda berkomitmen untuk juga
menikahi keluarga pasangan. Anda perlu memahami seluruh anggota keluarga
pasangan termasuk pengasuhan dalam dua keluarga asal yang berbeda ini. Benskey
mengatakan, bagaimana pengasuhan pasangan Anda akan memunculkan perbedaan atau
bahkan isu serius saat Anda menikah dan memiliki anak.
7. Mengulas finansial dengan lebih terarah.
Isu finansial merupakan hal krusial yang perlu
didiskusikan pasangan sebelum menikah. Bagaimana kondisi juga perencanaan
finansial di masa lalu, saat ini dan masa depan. Anggaran, tabungan dan
pengeluaran penting dibicarakan sebelum menikah. Tujuannya agar, isu finansial
ini tak merusak hubungan pasangan menikah. Inilah pentingnya bimbingan dari
konselor karena tak mudah membahas isu finansial hanya berdua saja tanpa
pendamping.
8. Mengasah kemampuan berkomunikasi.
8. Mengasah kemampuan berkomunikasi.
Hubungan yang sehat berangkat dari komunikasi
yang baik. Bagaimana Anda dna pasangan menghadapi konflik, ini juga bergantung
pada kekuatan komunikasi. Anda dan pasangan perlu saling memahami cara menerima
dan memperoleh informasi. Kemampuan mendengarkan penting dimiliki pasangan
menikah jika ingin memiliki hubungan yang lebih kuat. Bagaimana membangun
komunikasi yang baik dengan pasangan, Anda bisa mencari bantuan atau
mengasahnya melalui konseling pranikah.
9. Mengurangi risiko perceraian.
Studi pada 2006 oleh Stanley and Amato,
mencatat pasangan yang menjalani konseling pranikah, kecil kemungkinannya
bercerai (31 persen). Faust menyebutkan, konseling pranikah mengurangi risiko
perceraian dari 50 persen menjadi 20 persen.
10. Meningkatkan kepuasan pernikahan.
Konseling pranikah membantu pasangan
mengkomunikasikan juga mengidentifikasi kekhawatiran mereka, hasrat, keyakinan,
nilai, mimpi, kebutuhan dan beban hidup lainnya yang kebanyakan dihindari atau
diabaikan. Faust mengatakan, konseling pranikah justru memberdayakan pasangan
untuk mendiskusikan sumber masalah dalam pernikahan sebelum mereka masuk ke
jenjang hubungan ini. Cara ini membantu meningkatkan stabilitas
pernikahan, kebersamaan dan kepercayaan. Sehingga pasangan menikah mampu
melewati masa sulit, setiap harinya dalam kehidupan pernikahan.
11. Memiliki kemampuan menyelesaikan konflik.
Sekali lagi, hubungan yang sehat berawal dari
komunikasi yang baik. Masalah apa pun yang terjadi dalam hubungan berpasangan,
termasuk pernikahan berakar dari masalah komunikasi. Selain rendahnya kemampuan
pasangan mencari solusi masalah dan menyelesaikan konflik. Anda dan pasangan
bisa belajar cara berkomunikasi yang baik dan meningkatkan kemampuan
menyelesaikan konflik, sebelum menikah melalui konseling pranikah.
E.
Pihak Yang
Mengikuti Konseling Pranikah
` Oleh
karena konseling pranikah didasarkan pada sudut pandang preventif, maka
konseling pranikah baik diikuti oleh pasangan yang hendak menikah dan tidak
memiliki masalah berarti dalam hubungan mereka. Jadi, tidak harus pasangan yang
memiliki masalah serius dalam hubungan mereka.
- Materi Konseling Pranikah
·
Memberikan informasi mengenai
kehidupan pernikahan kepada pasangan
·
Meningkatkan kemampuan komunikasi
pasangan
·
Mengembangkan keterampilan
menyelesaikan konflik
·
Memberi kesempatan pada pasangan
untuk mendiskusikan mengenai
topik tertentu yang sensitif, seperti mengenai peran dan tanggung jawab
suami-istri, seks, keuangan, dan hubungan dengan mertua
topik tertentu yang sensitif, seperti mengenai peran dan tanggung jawab
suami-istri, seks, keuangan, dan hubungan dengan mertua
Ahli kejiwaan, dr Ratna Mardiati, SpKJ, dari Klinik Angsamerah
menjelaskan, perempuan dan laki-laki bisa memilih apa yang ingin dibicarakan
dalam konseling pranikah. Umumnya ada tiga hal yang akan dikomunikasikan.
1. Keuangan
Jika pasangan memilih untuk membicarakan soal uang dan cara
mengelolanya, profesional membantu pasangan mengenali kebutuhan. "Pembicaraan
soal uang tidak akan membahas hingga nilai rupiah, tetapi lebih bicara berapa
bagian untuk keluarga dan sejauh mana uang boleh digunakan untuk pengembangan
setiap individu," ujar dr Ratna saat acara bincang-bincang bertema
"Sex, Love and Human Brain" beberapa waktu lalu.
Meski sudah menikah nantinya, setiap individu tetap menjadi
dirinya dan tidak selamanya atau semuanya menempel dalam relasi hubungan
pernikahan. Kegiatan apa saja yang boleh dijalankan untuk diri sendiri,
keluarga, dan kehidupan berpasangan juga kerap dibahas dalam konseling
pranikah. Pemahaman yang dibangun sejak awal melalui konseling pranikah akan
membuat dua individu berbeda bisa lebih memahami kebutuhan masing-masing.
Setiap individu, Anda atau pasangan, berkeinginan untuk
mengembangkan potensi diri. Suami atau istri ingin mengejar pendidikan lebih
tinggi, misalnya, atau berbagai pencapaian lain yang ingin diwujudkan setiap
individu. Perencanaan ke depan untuk pengembangan diri juga menjadi pembahasan
dalam konseling
pranikah. "Jika ada kesepakatan pada awal, tidak akan
timbul friksi ke depannya. Atau setidaknya pasangan dapat bermusyawarah agar
relasi lebih baik," tutur dr Ratna.
G.
Persoalan
yang berkaitan dengan konseling pranikah
- Cinta dan Komitment
Cinta merupakan salah satu syarat
untuk melanjutkan kejejenjang pernikahan, karena sebahagian orang mengatakan
bahwa cinta adalah anugrah yang harus dijaga keeksistensiannya, sebab
pernikahan yang tidak didasari atas dasar cinta, maka pernikahan itu akan
mengalami kehancuran yang menyebabkan pertengkaran, perpisahan yang berdampak
pada psikis sang anak. Namun,meskipun tidak keseluruhannya didasari cinta maka
persoalan ini bisa diatasi dengan memberikan kehangatan,perhatian,kepercayaan
dari kedua belah pihak. Karena cinta itu bisa tumbuh dengan beriringnya waktu
berjalan.
Persoalan yang sering kali dihadapi
oleh para dewasa muda atau para remaja akhir yang sedang mempersiapkan diri
menghadapi hidup berkeluarga adalah “Bagaimana mengetahui kalau saya telah
benar-benar jatuh cinta. Sahabat, banyak literatur yang mendefinisikan dari
berbagai sisi. Cinta memiliki banyak perspektif. Tergantung dari sudut pandang
masing-masing orang. Yang jelas dalam realitasnya, cinta mampu mengintervensi
pola pikir kita, perasaan sampai tindakan. Cinta, meski sifatnya universal,
namun juga punya unsur kemelekatan. Nah yang satu ini sering dijelaskan dalam
buku-buku spiritual maupun dalam komunitas spiritual.
Yang salah satu misi humaninya adalah, mencerahkan pandangan hidup seseorang.
Termasuk urusan cinta. Banyak anggota komunitas punya problem cinta tak
terselesaikan. Dan mencoba mencari solusinya pada sang Suhu bagaimana mencintai
dengan damai dan membebaskan. Tak terjebak dalam nuansa kemelekatan yang bagi
sebagian orang bisa jadi sangat mempengaruhi seluruh hidupnya. Mereka tak
selalu berpaling pada konteks ajaran agama. Cinta memang tak mungkin
disalahkan, kita yang tak cukup bijak menyikapinya.
Ahli mengisyaratkan (L. Kirkendall)
adanya perasaan yang menyerupai cinta tapi itu bukan cinta yaitu antara lain:
- Mendapat kesenangan dalam pacaran
- Adanya kebanggaan
- Daya tarik seksual
- Keinginan memberontak
- Pemberian hadiah
- Nafsu untuk menjaga”gengsi”
Pengertian cinta menurut beberapa ahli yaitu:
Charlie
W Shedd,Cinta muncul dari persahabatan, kencan,tawa bersama, seks, saling
memberikan ketenanangan L. Saxton (1969),Cinta alturisme,seksual dan romantis. Sorokin
(1961),cinta memeiliki “enersi”yang meskipun berbeda dengan apa yang dimiliki
oleh pisis namun enersi cinta menimbulkan suatu sifat kreatif yang amat
kuat,mengandung sifat rekreatif dan menagandung kekuatan yang mengobati
(therapeutic power).
Komitment
dapat diartikan sebagai janji,dimana janji yangdimaksud adalah janji akan
kekuatan cinta.Dengan adanyanya janji dalam menjalin hubungan proses pranikah
yang tidak mendapatkan kekuatan yang kuat maka akan bisa menjadi terwujud demi
tercapainya pernikahan.
Macam-macam
komitment:
Komitmen
Mendekat
Komitmen Anda adalah komitmen
mendekat jika Anda berkomitmen karena percaya bahwa dengan terus melanjutkan
hubungan maka hidup akan lebih bahagia. Jadi, Anda berkomitmen karena
mendapatkan hal-hal positif dari hubungan cinta yang dijalani. Anda puas, Anda
bahagia, maka Anda berkomitmen
Komitmen
Menghindar
Komitmen Anda adalah komitmen
menghindar jika Anda berkomitmen karena khawatir akan mendapatkan hal-hal negatif
jika hubungan berakhir. Terdapat dua tipe orang yang memiliki komitmen
menghindar. Pertama, orang yang memiliki perasaan bahwa dirinya
seharusnya (ought to) melanjutkan hubungan karena secara moral harus
begitu. Misalnya tidak bercerai karena diharamkan agama atau khawatir anak-anak
akan terlantar. Mereka berkomitmen berdasarkan prinsip “saya tidak melakukan
apa yang saya inginkan tapi saya melakukan apa yang saya rasa baik dan benar
untuk dilakukan”. Jadi, jika berpisah itu tidak baik, maka tidak berpisah
meskipun sebenarnya ingin berpisah.
Pernyataan
komitmen menghindar Kedua, orang yang
memiliki perasaan bahwa dirinya harus (have to) melanjutkan hubungan
karena tidak sanggup untuk berpisah. Mereka waswas akan sangat menderita jika
terjadi perpisahan. Mereka khawatir bakal sulit mendapatkan pengganti sepadan.
Mereka takut kehilangan sumber finansial. Mereka cemas dikecam keluarga. Orang
yang memiliki tipe komitmen menghindar ini pada umumnya memiliki kepuasan hidup
yang rendah.
- Masalah Seks
Untuk menimbulkan gairah seks dapat
ditempuh dengan cara sebagai berikut:
- Melihat gambar-gambar atau mendengar cerita yang mengarah pada seksual
- Dengan bau-bauan yang merangsang
- Persentuhan langsung anggota badan wanita dan pria
- Melihat secara langsung
- Fikiran atau pantasi yang tertuju pada masalah koitus akan membangkitkan gairah hubungan seksual
Hal-hal yang menjadi masalah seks adalah sebagai
berikut:
- Ejakulasi prematur: yaitu keadan seorang pria telah mencapai puncak dengan hubungan seksual yaitu keluar mani sebelum dikehendaki. penyebabnya antara lain
- Kebiasaan melakukan hubungan seks sebelum perkawinan
- Adanya rasa cemas
- Adanya perasaan bersalah
- Pendidikan masa kecil yang tidak tepat
Cara mengatasinya yaitu dengan cara:
§
Mengurangi masuknya stimulus seks
- Mengurangi gesekan langsung antara penis dan vagina
- Bisa menggunakan kondom
- Foreplay yang tidak perlu lama
- Menggunakan tenik-teknik tertentu
- Impotensi; yaitu tidak dapatnya organ genetal pria untuk berfungsi secara normal dalam melakukan seksual. Penyebabnya antara lain:
- Faktor psikologis
- Faktor obat-obatan
- Faktor fisiologis
- Frigiditas; yaitu dimana keadaan wanita tidak mamapu menimbulkan atau mempertahankan dorongan seksual dalam arti tidak memiliki minat dalam hubungan seksual atau koitus. Penyebabnya antara lain:
- Faktor psikologis
- Faktor obat-obatan
- Faktor fsiologis
Cara mengatasinya yaitu dengan cara
seperti mengatasi impoten yang terjadi pada pria, namun ini terjadi pada
wanita, cara mengatasinya tentu dengan cara melihat penyebabnya yaitu tidak
terlepas dari tindakan dokter.
Langkah-langkah
sebelum berhubungan antara lain:
- Peluklah pasangan dengan mesra. Anda juga bisa bermanja-manja sambil mengelus dadanya, mencium pipinya, dan sebagainya. Lakukan aktivitas ini selama 5-10 menit. Bukalah obrolan ringan yang menyenangkan diselingi canda dan tawa. Ini akan menjadikan suasana lebih hangat dan terjalin kedekatan emosional. Tapi hati-hati dengan humor yang dilontarkan, ya, jangan sampai menyinggung dirinya. Apalagi mengkritik aksinya di tempat tidur. Bisa-bisa dia langsung kehilangan selera.
- Ekspresikan perasaan sayang Anda pada pasangan, dengan melakukan gerakan mengusap, memijat, atau hal lainnya. Selingi dengan ucapan-ucapan mesra yang membuat dia merasa dicintai.
- Potonglah buah, seperti mangga, jeruk, atau stroberi. Kemudian Anda dan pasangan bisa saling menyuapi potongan buah tersebut. Kalau tidak ada buah, camilan lain pun oke. Siapkan sebelumnya di samping tempat tidur.
- Jangan rusak suasana yang romantis dengan mengeluh tentang masalah yang sedang Anda hadapi. Tentang menyebalkannya bos di kantor, tagihan kartu kredit yang membengkak, cicilan utang, dan sebagainya. Bila pasangan yang mulai mengangkat masalah ini, segera alihkan pembicaraan ke hal-hal yang menyenangkan.
- Akhiri aktivitas ini dengan mandi bersama. Siraman air hangat yang membasahi tubuh Anda dan pasangan efektif membuat tubuh lebih relaks. Jangan lupa lakukan gerakan saling memijat, dijamin tubuh menjadi segar kembali. Siapa tahu, setelah itu pasangan malah siap beraksi ke ronde selanjutnya
- Konflik pribadi
Pada proses pengenalan masalah pra nikah terungkap ada
6 problem sebelum nikah, yaitu:
1) Ekonomi
Problem
ekonomi seringkali menjadi masalah serius pasangan yang akan melangsungkan
pernikahan. Tidak hanya biaya untuk
melangsungkan pernikahan tetapi bianya terkait resepsi pernikahannya. Karena
problem ekonomi ini seringkali pasangan calon pengantin tidak berani memutuskan
untuk menikah.
2) Pasangan belum
bekerja
Problem yang terkait dengan persoalan ekonomi juga yaitu masalah pasangan
yang belum bekerja tapi sudah ngebet
pengen menikah. Pasangan yang belum mempunyai pekerjaan seringkali menjadi
problem ketika ingin melangsungkan pernikahan. Ada kekhawatiran tidak bisa
menghidupi keluarga selama pernikahan.
3) Hamil di luar
Nikah
Pergaulan pasangan yang tidak terkontrol seringkali mengakibatkan hamil di
luar nikah (kehhamilan tidak diinginkan). Problem
muncul ketika laki-lakinya tidak bertanggungjawab, salah satu pasangannya masih
sekolah dan persoalan-persoalan lain yang mengikutinya.
4) Terlambat
menikah
Jodoh adalah rahasia Allah. Tidak semua orang mudah mendapatkan pasangan
atau karena terlalu sibuk bekerja atau menempuh pendidikan sehingga melupakan
pernikahan. Usia-usia yang mestinya menikah terlewat begitu saja sehingga
mengalami kesulitan mencari pasangan ketika usia seudah semakin bertambah.
5) Status palsu
Problem yang sering muncul pra nikah yang lain adalah adanya status palsu,
mengaku perjaka ternyata punya anak enam misalnya atau masih terikat pernikahan
dengan perempuan lain. Problem ini berpotensi mengakibatkan banyaknya praktik
pernikahan poligami dan pernikahan sirri.
6) Minim
pendidikan seks
Problem yang lain adalah minimnya pendidikan seks. Problem ini
mengakibatkan adanya pernikahan dini, tidak mengetahui organ reproduksi diri
sendiri, hak-hak seksual pasangan, kesehatan reproduksi pasangan, tidak
mengetahui alat kontrasepsi, masa subur dan persoalan kesehatan reproduksi
lainnya.
KESIMPULAN
1. Konseling
pranikah (premarital counseling)
merupakan upaya untuk membantu calon suami dan calon istri oleh seorang
konselor profesional, sehingga mereka dapat berkembang dan mampu memecahkan
masalah yang dihadapi
2. Tujuan dan
manfaat konseling pranikah ialah untuk meningkatkan hubungan sebelum pernikahan
sehingga dapat berkembang menjadi hubungan pernikahan yang stabil dan
memuaskan.
3. Konseling
pranikah baik diikuti oleh pasangan yang hendak menikah dan tidak memiliki
masalah berarti dalam hubungan mereka.
4. Materi
konseling pernikahan adalah tentang keuangan, pembagian waktu dan perencanaan
ke depan.
5. Konflik
yang terjadi saat konseling pra nikah, antara lain; cinta dan komitmen,
ekonomi, masalah seks, dan konflik pribadi.
DAFTAR
PUSTAKA
Rahman, Z. 2012. Konseling pra nikah. Diakses pada 13 Januari 2013.
Santi, 2011. Konseling pra nikah. Diakses pada 13 Januari 2013. http://santibarlian.blogspot.com/2011/02/konseling-pra-nikah.html
Sugandi, N. 2008. Konseling pra nikah bagi mahasiswa di perguruan tinggi melalui Pendekatan kelompok.
Skripsi. Jurusan psikologi pendidikan
dan bimbingan.
Fakultas ilmu pendidikan, Universitas pendidikan
indonesia.
YLSA.
2012. Pelayanan Konseling Pernikahan. Diakses pada 13 Januari 2013.
http://www.sabda.org/publikasi/e-konsel/039.
Yayasan Lembaga Sabda
Caesars Casino & Hotel - Mapyro
BalasHapusFind your way around the casino, 구리 출장안마 take 서산 출장마사지 a spin 태백 출장안마 and hit 양산 출장안마 the jackpot at 김해 출장마사지 Caesars Casino & Hotel. Explore reviews, videos, and more.